Kamis, 07 Januari 2016

ketika cinta salah tempat

ya mencintainya adalah kesalahan besar yang aku lakukan, aku mencintainya, dia adalah sahabatku, entah kapan perasaan ini ada dihatiku. entah apa yang aku lakukan sampai sampai aku jatuh cinta pada sahabatku sendiri. dan bodohnya aku, aku tidak bisa memendamnya, aku berbicara dengannya, jujur sejujur jujurnya namun tak kusangka dia menanggapinya diluar dugaanku, aku kira dia mencintaiku juga, namun aku salah, dia hanya menganggapku sebagai teman. ya seorang teman, bukan sahabat apalagi orang spesial dihatinya. kaget bukan main diriku, orang yang selama ini aku perjuangkan,aku anggap sahabat namun ia hanya menganggapku sebatas teman. sedih, kecewa, benci, campur campurlah pokoknya perasaanku. aku menangis sejadi jadinya dikamarku. aku membenci dia, ya dia............
(bersambung)

Minggu, 23 Agustus 2015

PLH ( JAWA BARAT )


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

perkenalkannnnnn...

kami dari kelompok 4 :

1. ISMI SURYANIS
2. AISYA AYUDIA
3. FEBY LESTARI
4. RIKA MAWARNI

KELAS XII IPA 2
SMA NEGERI 8 DEPOK

pada postingan kali ini, kami akan membahas tentang Jawa Barat, yang ditujukan untuk  tugas yang diberikan oleh Bapak Lilik Saputra. Guru PLH kami yang kece badaii :D. 

kalian tau Jawa Barat kannn? itu itu lohhh salah satu provinsi yang ada di Indonesia. disini kami pengen ngasih tauuu nihh tentang Jawa Barat. dari budayanya, alamnya, masyarakatnya, masih banyak lagi pokoknyaa.. sebagai warga negara Indonesia, kita harus tau apa aja yang ada di Indonesia. Khususnya warga Jawa Barat. masa tinggal di Jawa Barat gatau tentang Jawa Barat? hellooooowww

langsung aja nihhh..... eng ing engggg 

Jawa Barat



     Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bandung. Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378). Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No.11 Tahun 1950, tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ibu kota negara Indonesia. Pada tahun 2000, Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten, yang berada di bagian barat. Saat ini terdapat wacana untuk mengubah nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan, dengan memperhatikan aspek historis wilayah ini.


Kabupaten / Kota yang ada di Jawa Barat :
Provinsi Jawa Barat terbagi dalam 26 kabupaten/kota. Berikut ini daftar nama kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Barat:
1       Kabupaten Bandung
2       Kabupaten Bandung Barat    
3       Kabupaten Bekasi    
4       Kabupaten Bogor    
5       Kabupaten Ciamis    
6       Kabupaten Cianjur  
7       Kabupaten Cirebon   
8       Kabupaten Garut    
9       Kabupaten Indramayu    
10     Kabupaten Karawang   
11     Kabupaten Kuningan   
12     Kabupaten Majalengka    
13     Kabupaten Purwakarta  
14     Kabupaten Subang    
15     Kabupaten Sukabumi    
16     Kabupaten Sumedang    
17     Kabupaten Tasikmalaya    
18     Kota Bandung    
19     Kota Banjar  
20     Kota Bekasi   
21     Kota Bogor  
22     Kota Cimahi   
23     Kota Cirebon    
24     Kota Depok   
25     Kota Sukabumi   
26     Kota Tasikmalaya

Sejarah Jawa Barat

     Temuan arkeologi tnghuni Jawa Barat ditemukan di Anyer dengan ditemukannya budaya logam perunggu dan besi dari sebelum milenium pertama. Gerabah tanah liat prasejarah zaman Buni (Bekasi kuno) dapat ditemukan merentang dari Anyer sampai Cirebon. Jawa Barat pada abad ke-5 merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara. Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara banyak tersebar di Jawa Barat. Ada tujuh prasasti yang ditulis dalam aksara Wengi (yang digunkan dalam masa Palawa India) dan bahasa Sansakerta yang sebagian besar menceritakan para raja Tarumanagara.

     Setelah runtuhnya kerajaan Tarumanagara, kekuasaan di bagian barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon sampai Kali Serayu dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda . Salah satu prasasti dari zaman Kerajaan Sunda adalah prasasti Kebon Kopi II yang berasal dari tahun 932. Kerajaan sunda beribukota di Pakuan Pajajaran (sekarang kota Bogor).

    Pada abad ke-16, Kesultanan Demak tumbuh menjadi saingan ekonomi dan politik Kerajaan Sunda. Pelabuhan Cerbon (kelak menjadi Kota Cirebon) lepas dari Kerajaan Sunda karena pengaruh Kesultanan Demak. Pelabuhan ini kemudian tumbuh menjadi Kesultanan Cirebon yang memisahkan diri dari Kerajaan Sunda. Pelabuhan Banten juga lepas ke tangan Kesultanan Cirebon dan kemudian tumbuh menjadi Kesultanan Banten.

     Untuk menghadapi ancaman ini, Sri Baduga Maharaja, raja Sunda saat itu, meminta putranya, Surawisesa untuk membuat perjanjian pertahanan keamanan dengan orang Portugis di Malaka untuk mencegah jatuhnya pelabuhan utama, yaitu Sunda Kalapa, kepada Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak. Pada saat Surawisesa menjadi raja Sunda, dengan gelar Prabu Surawisesa Jayaperkosa, dibuatlah perjanjian pertahanan keamanan Sunda-Portugis, yang ditandai dengan Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal, ditandatangani dalam tahun 1512. Sebagai imbalannya, Portugis diberi akses untuk membangun benteng dan gudang di Sunda Kalapa serta akses untuk perdagangan di sana. Untuk merealisasikan perjanjian pertahanan keamanan tersebut, pada tahun 1522 didirikan suatu monumen batu yang disebut padrĂ£o di tepi Ci Liwung.

     Meskipun perjanjian pertahanan keamanan dengan Portugis telah dibuat, pelaksanaannya tidak dapat terwujud karena pada tahun 1527 pasukan aliansi Cirebon – Demak, dibawah pimpinan Fatahilah atau Paletehan, menyerang dan menaklukkan pelabuhan Sunda Kalapa. Perang antara Kerajaan Sunda dan aliansi Cirebon – Demak berlangsung lima tahun sampai akhirnya pada tahun 1531 dibuat suatu perjanjian damai antara Prabu Surawisesa dengan Sunan Gunung Jati dari Kesultanan Cirebon.

    Dari tahun 1567 sampai 1579, dibawah pimpinan Raja Mulya, alias Prabu Surya Kencana, Kerajaan Sunda mengalami kemunduran besar dibawah tekanan Kesultanan Banten. Setelah tahun 1576, kerajaan Sunda tidak dapat mempertahankan Pakuan Pajajaran, ibu kota Kerajaan Sunda, dan akhirnya jatuh ke tangan Kesultanan Banten. Zaman pemerintahan Kesultanan Banten, wilayah Priangan (Jawa Barat bagian tenggara) jatuh ke tangan Kesultanan Mataram.

    Jawa Barat sebagai pengertian administratif mulai digunakan pada tahun 1925 ketika Pemerintah Hindia Belanda membentuk Provinsi Jawa Barat. Pembentukan provinsi itu sebagai pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922, yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi. Sebelum tahun 1925, digunakan istilah Soendalanden (Tatar Soenda) atau Pasoendan, sebagai istilah geografi untuk menyebut bagian Pulau Jawa di sebelah barat Sungai Cilosari dan Citanduy yang sebagian besar dihuni oleh penduduk yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu.

Pada 17 Agustus 1945, Jawa Barat bergabung menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Pada tanggal 27 Desember 1949 Jawa Barat menjadi Negara Pasundan yang merupakan salah satu negara bagian dari Republik Indonesia Serikat sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar: Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) sebagai perwakilan PBB.


Jawa Barat kembali bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1950.


LAMBANG DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

 
Nah, Jawa Barat juga punya logo lohh, logo yang bukan sembarang logo, logo yang Lambangnya berbentuk bulat telur ini mempunyai banyak makna. bentuk ini berasal dari bentuk perisai yang banyak dipakai oleh laskar-laskar kerajaan zaman dahulu :


1. KUJANG

- Gambar pokok
- Sebuah alat serbaguna yang sangat dikenaldisetiap rumah tangga sunda
- Jika perlu dapat dipergunakan sebagai alatpenjaga diri
- 5 lubang melambangkan Lima Dasar Negara"Pancasila"

2. PADI
- melambangkan PANGAN yang merupakan bahan makanan pokok di Jawa Barat
- Jumlah padi 17 melambangkan hari ke 17 dari bulan Proklamasi


3. KAPAS
- Melambangkan SANDANG
- Jumlah kapas 8 buah melambangkan bulan ke 8 dari tahun Proklamasi
- Padi dan Kapas pada dasar hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat.


4. GUNUNG
Bagian terbesar dari daerah Jawa Barat adalah pegunungan.


5. SUNGAI DAN PERKEBUNAN
Melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang banyak terdapat di daerah Jawa Barat.


6. SAWAH DAN PERKEBUNAN
- Jumlah sawah terbesar di seluruh daerah Jawa Barat
- Perkebunan berada di bagian tengah dan selatan daerah Jawa Barat


7. DAM DAN BENDUNGAN
Usaha dan pekerjaan di bidang irigasi merupakan salah satu pekerjaan yang mendapat
perhatian, mengingat sifat agraris daerah Jawa Barat. Sebuah pepatah lama di kalangan masyarakat sunda yang berarti bahwa daerah Jawa Barat yang kaya raya ini didiami oleh penduduk yang padat serta hidup makmur dan damai.



Letak Astronomis Provinsi jawa barat
Jawa Barat memiliki letak astronomis, yaituu Bujurnya 104 ° 48 ' BT s.d  108 ° 48 ' BT dan
Lintangnya  5 ° 50 ' LS s.d 7 ° 50 ' LS



Letak Geografis Jawa Barat
Letak geografi Jawa Barat itu ada di sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda, sebelah Utaranya dengan Laut Jawa dan daerah Khusus Ibukota Jakarta, sebelah Timurnya berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah dan sebelah Selatannya dibatasi oleh Samudera Indonesia.
Utara : Laut Jawa
Timur :  Jawa Tengah
Selatan : Samudra Hindia
Barat : DKI Jakarta dan
Provinsi Banten

Arti motto daerah Provinsi Jawa Barat

moto provinsi Jawa Barat ituuu "GEMAH RIPAH REPEH RAPIH" Sebuah pepatah lama di kalangan masyarakat sunda yang artinya bahwa daerah Jawa Barat yang kaya raya ini didiami oleh penduduk yang padat serta hidup makmur dan damai.

Keadaan topografi Jawa Barat 
     keadaan topografi Jawa Barat sangat beragam, yaitu disebelah utara terdiri dari dataran rendah, sebelah tengah dataran tinggi bergunung-gunung dan disebelah selatan terdiri dari daerah berbukit-bukit dengan sedikit pantai. Luas wilayah Provinsi Jawa Barat Barat pada tahun 2008 adalah 34.816,96 Km2, terdiri atas 16 kabupaten dan 9 kota. 


Perekonomian Jawa Barat

Jawa Barat selama lebih dari tiga dekade telah mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Saat ini peningkatan ekonomi modern ditandai dengan peningkatan pada sektor manufaktur dan jasa. Disamping perkembangan sosial dan infrastruktur, sektor manufaktur terhitung terbesar dalam memberikan kontribusinya melalui investasi, hampir tigaperempat dari industri-industri manufaktur non minyak berpusat di sekitar Jawa Barat.PDRB Jawa Barat pada tahun 2003 mencapai Rp.231.764 miliar (US$ 27.26 Billion) menyumbang 14-15 persen dari total PDB nasional, angka tertinggi bagi sebuah Provinsi. Bagaimanapun juga karena jumlah penduduk yang besar, PDB per kapita Jawa Barat adalah Rp. 5.476.034 (US$644.24) termasuk minyak dan gas, ini menggambarkan 82,4 persen dan 86,1 persen dari rata-rata nasional. Pertumbuhan ekonomi tahun 2003 adalah 4,21 persen termasuk minyak dan gas 4,91 persen termasuk minyak dan gas, lebih baik dari Indonesia secara keseluruhan. (US$1 = Rp. 8.500,-).

Badan Pusat Statistik mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat pada Triwulan I 2015 melampaui nasional. “Nasional 4,71 persen, Jawa Barat 4,93 persen. Masih di atas, tapi sama-sama melambat,” kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Jawa Barat Ade Rika Agus di Bandung, Selasa, 5 Mei 2015.

Perekonomian Jawa Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2014 mencapai Rp. 288,31 triliun rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp. 98,90 triliun rupiah.  Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan I-2014 dibandingkan triwulan IV-2013, yang diukur dari kenaikan PDRB atas dasar harga konstan meningkat sebesar 0,80 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini terutama didukung oleh Sektor Pertanian yang meningkat sebesar 17,91 persen karena mulai adanya masa panen tanaman padi pada triwulan I-2014.  PDRB Jawa Barat pada triwulan I-2014 dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,49 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didukung oleh hampir semua sektor kecuali Sektor Pertambangan dan Penggalian yang mengalami penurunan sebesar 3,03 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 11,85 persen.
 Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada Triwulan I-2014 dari sisi penggunaan didukung oleh pertumbuhan Komponen Perubahan Inventori sebesar 22,77 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi Lembaga Non Profit sebesar 1,20 persen. Sementara, penurunan komponen Impor sebesar 9,83 persen merupakan faktor penambah bagi pertumbuhan ekonomi.  Pada Triwulan I-2014, PDRB (yang dihtung atas dasar harga berlaku) digunakan untuk memenuhi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi Lembaga Non Profit sebesar 57,18 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,76 persen, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto atau Investasi Fisik 18,00 persen, Komponen Perubahan Inventori 5,66 persen, Komponen Ekspor 35,80 persen dan Komponen Impor 27,12 persen.

Masyarakat yang ada di Jawa Barat


       Masyarakat Jawa Barat dikenal sebagai masyarakat yang agamis, dengan kekayaan warisan budaya dan nilai-nilai luhur tradisional, serta memiliki perilaku sosial yang berfalsafah pada silih asih, silih asah, silih asuh, yang secara harfiah berarti saling mengasihi, saling memberi pengetahuan dan saling mengasuh diantara warga masyarakat. Tatanan kehidupannya lebih mengedepankan keharmonisan seperti tergambar pada pepatah; "Herang Caina Beunang Laukna" yang berarti menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru atau prinsip saling menguntungkan. Masyarakat Jawa Barat memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai- nilai kebajikan. Hal ini terekspresikan pada pepatah "Ulah Unggut Kalinduan, Ulah GedagKaanginan"; yang berarti konsisten dan konsekuen terhadap kebenaranserta menyerasikan antara hati nurani dan rasionalitas, sepertiterkandung dalam pepatah "SingKatepi ku Ati Sing Kahontal ku Akal",yang berarti sebelum bertindak tetapkan dulu dalam hati dan pikiran secara seksama. Jawa Barat dilihat dari aspek sumber daya manusia memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia dan sebagai provinsi yang mempunyai proporsi penduduk dengan tingkat pendidikan, jumlah lulusan strata-1, strata-2 dan strata-3
terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain.


Sosial Budaya Masyarakat Jawa Barat


Filosofi Mayarakat Jawa Barat
    Silih Asih dan Silih Asuh. Ketiga filosofi tersebut merupakan filsafat hidup yang di pegang penduduk asli Jawa barat. Dan kebudayaan Jawa Barat lebih kita kenal sebagai Sunda yang ber ibukota di Bandung. Maksud dan arti filosofi tersebut adalah menimbulkan sifat dan sikap untuk untuk saling mengasuh , saling mengasihi dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar sesama. Masyarakat Jawa Barat memiliki keluhuran akal budi yang di landasi oleh filsafat tersebut. Agak berbeda dengan kebudayaan masyarakat lain di Nusantara, Masyarakat jawa barat yang berbahasa sunda sangat dipengaruhi budaya yang berakar pada nilai-nilai yang berasal dari tradisi masyarakat setempat. Dan dalam interaksi sosial, masyarakat di di jawa barat menganut falsafah seperti yang sudah di sebutkan tadi.Rasa persaudaraan menciptakan keakraban masyarakat Sunda dengan lingkungan sehingga tampak dari bagaimana masyarakat Jawa Barat, khususnya yang tinggal di pedesaan, mereka memelihara kelestarian lingkungan dengan cara penuh kerja sama dengan warga setempat. Sehingga di provinsi Jawa Barat ini banyak muncul masyarakat yang atas inisiatifnya sendiri dapat memelihara lingkungan alam mereka. Sebagian besar budaya Jawa Barat didominasi suku Sunda dan adat tradisionalnya yang penuh khasanah Bumi Pasundan menjadi cermin kebudayaan di jawa barat. Untuk melestarikan budaya Jawa Barat, pemerintah daerah menetapkan 12 desa budaya, yakni desa khas yang di tata untuk kepentingan melestarikan budaya dalam bentuk adat atau rumah adat. 

12 desa budaya yang dilestarikan :


1. Kampung Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung;
2. Kampung Mahmud, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung;
3. Kampung Kuta, Desa Karangpaninggal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis;
4.  Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten      Sukabumi;
 5. Kampung Dukuh, Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut;
 6. Kampung Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut;
7. Kampung Adat Ciburuy, Desa Palamayan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut;
8. Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya;
9. Kampung Urug, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor;
10. Rumah Adat Citalang, Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta;
11. Rumah Adat Lengkong, Desa Lengkong, Kecamatan Garangwangi, Kabupaten Kuningan;
12. Rumah Adat Panjalin, Desa Panjalin, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.



Kesenian Budaya Jawa Barat



Kebudayaan Provinsi Jawa Barat atau yang biasa dikenal dengan kebudayaan sunda, merupakan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Budaya ini merupakan salah satu budaya tertua di Indonesia. Sebagai salah satu suku, budaya sunda merupakan salah satu cikalbakal berdirinya peradaban Nusantara. Budaya sunda sudah ada sejak berdirinya kerajaan Salakanaraga dan Tarumanegara.
Sunda berasal dari kata Su = Bagus atau Baik, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos atau watak atau karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Watak atau karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (pandai/ cerdas) yang sudah dijalankan sejak jaman Salaka Nagara sampai ke Pakuan Pajajaran, telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000 tahun.
Makna kata Sunda sangat luhur, yakni cahaya, cemerlang, putih, atau bersih. Makna kata Sunda itu tidak hanya ditampilkan dalam penampilan, tapi juga didalami dalam hati. Karena itu, orang Sunda yang 'nyunda' perlu memiliki hati yang luhur pula. Itulah yang perlu dipahami bila mencintai, sekaligus bangga terhadap budaya Sunda yang dimilikinya. Namun, modernisasi dan masuknya budaya barat lambat laun mengikis keluhuran budaya Sunda, yang membentuk etos dan watak manusia Sunda.

1. Pakaian Adat Sunda


Jawa Barat memiliki pakaian adat yang berbeda untuk laki-laki dan perempuan. Kain kebaya pada dasarnya digunakan perempuan di semua lapisan, baik rakyat biasan maupun bangsawan. Perbedaannya mungkin hanya pada bahan kebaya yang digunakan serta corak hiasnya.
Pakaian untuk laki-laki pada umumnya adalah baju takwa dan celana warna hitam, dilengkapi dengan kain dodot dan tutup kepala bendo terbuat dari kain batik halus bermotif sama dengan kain dodot. Untuk kesempatan resmi, pakaian perempuan Priangan dilengkapi dengan sehelai selendang berwarna sama dengan kebaya dan alas kakinya berupa sandal selop.
Pada bagian kebaya dari leher sampai ujung bawah kebaya surawe terdapat hiasandari pasmen, demikian pula pada sekeliling lengan dan pada seputar bawah kebaya. Sebagai penyambung belahan kebaya digunakan peniti.
Kelengkapan pakaian bagi kaum perempuan juga diperhatikan. Mereka pada umumnya memakai perhiasan gelang emas atau perak, gelang bahar, suweng pelenis baik yang terbuat dari emas atau perak, dan ali meneng. Sementara kaum laki-laki pada umumnya memakai cincin emas, hiasan jas di bagian dada, yang terdiri dari rantai emas atau perak dengan liontin dari kuku harimau.

2. Kesenian



  • Wayang Golek : Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat yaitu kesenian yang menampilkan alur sebuah cerita. Wayang Golek adalah sebuah boneka yang memerankan tokoh tertentu dalam cerita pawayangan serta dimainkan oleh seorang Dalang dan diiringi oleh musik degung.



  • Degung : Degung merupakan kesenian khas Jawa Barat yang terdri dari gendang, goong, kempul, saron, bonang, kacapi, suling, rebab, dan sebagainya.


  • Jaipong : Merupakan tarian khas Jawa Barat yang di mainkan oleh satu orang atau lebih. Penarinya pun menggunakan pakaian khas Jawa Barat. Tari ini di ciptakan pada tahun 1960 oleh seorang seniman asal Bandung yang bernama Gugum Gumbira.


    • Rampak Kendang : Rampak Gendang ini adalah permainan menabuh gendang secara bersama-sama dengan menggunakan irama tertentu, pada umumnya dimainkan oleh lebih dari empat orang yang telah mempunyai keahlian khusus dalam menabuh gendang.




    • Angklung : Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus yang ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika awal penggunaannya angklung masih sebatas kepentingan kesenian local atau tradisional.


    • Pencak Silat : Pada awalnya pencak Silat ini merupakan tarian yang menggunakan gerakan tertentu yang gerakannya itu mirip dengan gerakan bela diri. Pencak silat dimainkan oleh dua orang atau lebih, dengan memakai pakaian yang serba hitam, menggunakan ikat pinggang dari bahan kain yang diikatkan dipinggang, serta memakai ikat kepala dari bahan kain yang orang sunda menyebutnya iket.

    • Sisingaan : Sisingaan merupakan kesenian yang berasal dari daerah Subang Jawa barat. Kesenian ini ditampilkan dengan cara menggotong patung yang berbentuk seperti singa yang ditunggangi oleh anak kecil dan digotong oleh empat orang serta diiringi oleh tabuhan gendang dan terompet. Kesenian ini biasanya ditampilkan pada acara peringatan hari-hari bersejarah.


    Legenda-Legenda yang ada di Jawa Barat

    Jawa Barat juga memiliki banyak legenda. legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.inilah beberapa legenda yang ada di Jawa Barat :
    1. Situ Bagendit
    2. Telaga Warna
    3. Dewi Padi
    4. Sangkuriang
    5. Ikan Dewa
    6. Nyi Roro Kidul
    7. Lutung Kasarung
    8. Gunung Tampomas
    9. Cadas Pangeran
    10.Gunung Tangkuban Perahu
    11. Ciung Wanara
    12. Mundinglaya di Kusumah


     Tempat-Tempat Wisata yang ada di Jawa Barat
     nahhhh, Jawa Barat juga punya tempat wisata lohh. bagi kalian kalian yang lagi kepengen berkunjung ke tempat wisata dan bingung mau kemana. tempat wisata yang ada di Jawa Barat lah yang paling tepattt. Mulai dari wisata alam, wisata kuliner, wisata pantai, agrowisata, dan lain sebagainya. beberapa obyek wisata yang ada di Jawa Barat :

    1. Tempat Wisata di Kota Bandung :

    Daftar Tempat Wisata Di Kota Bandung Pusat :
    1. Alun-alun dan Masjid Agung - Jl. Asia Afrika
    2. Bandung Tempo Doeloe - Jl. Braga
    3. Gedung Sate Bandung - (Kantor Gubernur Jawa Barat)
    4. Kebun Binatang Bandung - Jl. Tamansari
    5. Lapangan Gasebu (Gabungan Sepakbola Bandung Utara)
    6. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat - Jl. Dipatiukur
    7. Monumen Hussein Sastranegara - Jl. Pajajaran
    8. Monumen Bandung Lautan Api - Jl. M. Toha
    9. Museum Geologi - Jl Diponegoro
    10. Museum Konferensi Asia Afrika - Jl. Asia Afrika
    11. Museum Mandala Wangsit Siliwangi - Jl. Lembong
    12. Museum Pos Indonesia - Jl. Cisanggarung
    13. Museum Sri Baduga - Jl. Lingkar Selatan
    14. Pusat Perbelanjaan Jins - Jl. Cihampelas
    15. Pusat Perbelanjaan Pasar Baru - Jl. Otto
    16. Pusat Perbelanjaan Kings Plaza - Jl. Kepatihan
    17. Pusat Sepatu dan Tas Cibaduyut - Jl. Cibaduyut
    18. Pusat Factory Outlet - Jalan Riau dan Jalan Dago
    19. Taman Tegalega - Astana Anyar
    20. Taman Makam Pahlawan - Cikutra Bandung
    21. Taman Lansia - Jl. Cisangkuy
    22. Taman Kota Bandung - Jl. Merdeka
    23. Taman Ade Irma Suryani Nasution (Taman Lalu Lintas) - Jl. Sumatera
    24. Taman Ganesha - Jln Ganesha
    25. Taman Kantor Pemerintah Kota Bandung
    Daftar Tempat Wisata Di Kota Bandung Selatan :
    1. Bumi Perkemahan Ranca Upas - Ciwidey
    2. Ciwidey dan Alam Bandung Selatan
    3. Kawah Kamojang - Paseh Jawa Barat
    4. Kawah Putih Gunung Patuha - Ciwidey
    5. Kolam Renang Air Panas Cimanggu
    6. Jalan Mendaki ke Kawah Putih
    7. Pemandian Air Panas Walini - Ciwidey
    8. Penangkaran Rusa Ranca Upas - Ciwidey
    9. Perkebunan Teh Rancabali - Ciwidey
    10. Perkebunan Teh Gambung - Ciwidey
    11. Perkebunan Sayur - Pangalengan
    12. Situ Cipanunjang - Pangalengan
    13. Situ Cileunca - Pangalengan
    14. Soreang Jalur Utama Bandung - Ciwidey
    15. Telaga/Situ Patengan - Ciwidey
    16. Wisata Petik Strawbery - Ciwidey
    17. Pusat Kerajinan Kulit Cibaduyut
    Daftar Tempat Wisata Di Kota Bandung Utara :
    1. Alam Jalur Alternatif Lembang - Dago
    2. Arena Pemancingan Bonita - Lembang
    3. Bumi Perkemahan - Cikole
    4. Curug Cimahi - Cisarua
    5. Curug Dago - Dago
    6. Curug Omas - Taman Wisata Maribaya
    7. Kawah Ratu - Gunung Tangkuban Parahu
    8. Kawah Upas - Gunung Tangkuban Parahu
    9. Kawah Domas - Gunung Tangkuban Parahu
    10. Kebun Strawbery Parongpong
    11. Monumen Pasir Pahlawan Otto Iskandar Dinata - Lembang
    12. Perkebunan Teh Subang - Jawa Barat
    13. Pemandian Air Panas Ciater
    14. Situ Lembang - Lembang
    15. Spirit Camp & Sahabat Alam - Jl. Sersan Bajuri
    16. Taman Budaya Dago - Dago
    17. Taman Bunga Parongpong
    18. Taman Hutan Jaya Giri - Lembang
    19. Taman Hutan Dago Pakar dan Gua Belanda/Jepang
    20. Taman Bunga Cihideung - Jl. Sersan Bajuri
    21. Teropong Bintang Bosscha - Lembang
    22. Vila Istana Bunga - Cihideung Lembang
    23. Wisata Lembang - Bandung
    24. Kampung Gajah - Bandung Utara
    25. Floating Market Lembang - Bandung Utara
    26. Tahu Susu Lembang - Bandung Utara
    27. Kampung Daun dan Sapu Lidi - Bandung Utara
    28. Dusun Bambu - Bandung Utara
    Daftar Tempat Wisata Di Kota Bandung Timur :
    1. Caringin Tilu - Pegunungan Manglayang
    2. Curug Cinulang / Sindulang - Cicalengka
    3. Oray Tapa - Pegunungan Manglayang
    4. Padepokan Dayang Sumbi (Budidaya Ulat Sutera) - Arcamanik
    5. Saung Angklung Mang Udjo - Padasuka
    6. Situs Kerajaan Kendan - Nagrek
    7. Situs Legenda Ciung Wanara - Karangkamulyan
    8. Warung Bandrek "Warban" Sekejolang - Ciburial
    Daftar Tempat Wisata Di Kota Bandung Barat :
    1. Alam Persawahan Padalarang - Cianjur
    2. Arung Jeram - Citarum
    3. Gua Pawon - Jawa Barat
    4. Gua Sang Hyang Tikoro - Jawa Barat
    5. Kavling Strawberry Cihideung - Lembang Bandung
    6. Lembah Cimeta Citarum Purba - Padalarang
    7. Leuwi Opat Curug Tilu - Desa Cihanjuang Rahayu Parongpong
    8. Monumen Taman R.A. Kartini - Baros Cimahi
    9. Puspa Iptek Kota Baru Parahyangan - Padalarang
    10. Perbukitan Karst/Kapur Citatah - Padalarang
    11. Pemandian Air Cipanas - Jawa Barat
    12. Situs Megalit Gunung Padang (terbesar se-Asia Tenggara)
    13. Taman Bunga Cihideung - Bandung Barat
    14. Waduk Ciburuy - Padalarang
    15. Waduk/Bendungan Saguling - Jawa Barat
    1. Batagor > Batagor Riri - Batagor Kingsley
    2. Bandrek
    3. Bajigur
    4. Bandros
    5. Bala-bala (bakwan)
    6. BusKud
    7. Brownies Amanda
    8. Surabi
    9. Peuyeum
    10. Candil
    11. Cendol
    12. Colenak
    13. Cireng
    14. Comro (Oncom di Jero)
    15. Cireng (aci di goreng)
    16. Cimol (aci di gemol)
    17. Cilok (aci di colok)
    18. Surabi
    19. Oncom
    20. Peuyeum Bandung
    21. Karedok
    22. Ambokueh
    23. Lotek
    24. Ketan Bakar
    25. Gehu (toge tahu)
    26. De Risol
    27. Misro (Amis di Jero)
    28. Gorolong Lamot
    29. Surandil
    30. Endog-endogan
    31. Galendo
    32. Es Goyobod
    33.   
         Daftar Tempat Wisata Museum Di Kota Bogor  
      1. Museum Etnobotani
      2. Museum Zoologi
      3. Herbarium Bogoriense
      4. Museum Tanah
      5. Museum Pembela Tanah Air (PETA)
      6. Museum Perjuangan 
      7. Perpustakaan Bogor 
       
       
      Daftar Tempat Wisata Di Kabupaten Bogor :
      1. Puncak
      2. Taman Safari
      3. Kebun Raya Cibodas
      4. Gunung Salak Endah (Gn. Bunder)
      5. Gunung Gede Pangrango
      6. Gunung Salak
      7. Sirkuit Sentul
      8. Taman Wisata Mekarsari
      9. Hutan Pinus Catang Malang
      10. Taman Wisata Air Panas Tirta Sanita Ciseeng
       
       
      nahhh, sekarangg udah pada tau kannnn tentang Jawa Barat? semoga tulisan ini memberi manfaat untuk kalian semuaa yang telah membacanya. sekian dulu ya post dari kami, kurang lebihnya mohon maaf. kami perlu kritik dan saran dari kaliannn.
       
      Wassalamualaikum Wr.Wb.
       
       
       
      daftar pustaka :
      https://id.wikipedia.org/wiki/Legenda
      http://www.ragamtempatwisata.com/2013/08/daftar-tempat-tempat-wisata-di-jawa-barat-lengkap.html
      https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat
      http://khantydwi.blogspot.co.id/2013/03/kesenian-budaya-jawa-barat.html