ya mencintainya adalah kesalahan besar yang aku lakukan, aku mencintainya, dia adalah sahabatku, entah kapan perasaan ini ada dihatiku. entah apa yang aku lakukan sampai sampai aku jatuh cinta pada sahabatku sendiri. dan bodohnya aku, aku tidak bisa memendamnya, aku berbicara dengannya, jujur sejujur jujurnya namun tak kusangka dia menanggapinya diluar dugaanku, aku kira dia mencintaiku juga, namun aku salah, dia hanya menganggapku sebagai teman. ya seorang teman, bukan sahabat apalagi orang spesial dihatinya. kaget bukan main diriku, orang yang selama ini aku perjuangkan,aku anggap sahabat namun ia hanya menganggapku sebatas teman. sedih, kecewa, benci, campur campurlah pokoknya perasaanku. aku menangis sejadi jadinya dikamarku. aku membenci dia, ya dia............
(bersambung)
Kamis, 07 Januari 2016
Minggu, 23 Agustus 2015
PLH ( JAWA BARAT )
Assalamualaikum Warrahmatullahi
Wabarakatuh
perkenalkannnnnn...
kami
dari kelompok 4 :
1.
ISMI SURYANIS
2.
AISYA AYUDIA
3.
FEBY LESTARI
4.
RIKA MAWARNI
KELAS
XII IPA 2
SMA
NEGERI 8 DEPOK
pada postingan kali ini, kami akan
membahas tentang Jawa Barat, yang ditujukan untuk tugas yang diberikan
oleh Bapak Lilik Saputra. Guru PLH kami yang kece badaii :D.
kalian tau Jawa Barat kannn? itu itu
lohhh salah satu provinsi yang ada di Indonesia. disini kami pengen ngasih
tauuu nihh tentang Jawa Barat. dari budayanya, alamnya, masyarakatnya, masih
banyak lagi pokoknyaa.. sebagai warga negara Indonesia, kita harus tau apa aja
yang ada di Indonesia. Khususnya warga Jawa Barat. masa tinggal di Jawa Barat
gatau tentang Jawa Barat? hellooooowww
langsung aja nihhh..... eng ing
engggg
Jawa Barat
Jawa
Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bandung.
Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi
yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378). Provinsi
Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No.11 Tahun 1950, tentang Pembentukan
Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk
terbanyak di Indonesia. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat berbatasan
langsung dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ibu kota negara Indonesia. Pada
tahun 2000, Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten,
yang berada di bagian barat. Saat ini terdapat wacana untuk mengubah nama
Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan, dengan memperhatikan aspek historis
wilayah ini.
Kabupaten / Kota yang ada di Jawa Barat :
Provinsi Jawa Barat terbagi dalam 26 kabupaten/kota. Berikut ini daftar nama kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Barat:
1 Kabupaten Bandung
2 Kabupaten Bandung Barat
3 Kabupaten Bekasi
4 Kabupaten Bogor
5 Kabupaten Ciamis
6 Kabupaten Cianjur
7 Kabupaten Cirebon
8 Kabupaten Garut
9 Kabupaten Indramayu
10 Kabupaten Karawang
11 Kabupaten Kuningan
12 Kabupaten Majalengka
13 Kabupaten Purwakarta
14 Kabupaten Subang
15 Kabupaten Sukabumi
16 Kabupaten Sumedang
17 Kabupaten Tasikmalaya
18 Kota Bandung
19 Kota Banjar
20 Kota Bekasi
21 Kota Bogor
22 Kota Cimahi
23 Kota Cirebon
24 Kota Depok
25 Kota Sukabumi
26 Kota Tasikmalaya
Sejarah Jawa Barat
Temuan
arkeologi tnghuni Jawa Barat ditemukan di Anyer dengan ditemukannya budaya
logam perunggu dan besi dari sebelum milenium pertama. Gerabah tanah liat
prasejarah zaman Buni (Bekasi kuno) dapat ditemukan merentang dari Anyer sampai
Cirebon. Jawa Barat pada abad ke-5 merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara.
Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara banyak tersebar di Jawa Barat. Ada
tujuh prasasti yang ditulis dalam aksara Wengi (yang digunkan dalam masa Palawa
India) dan bahasa Sansakerta yang sebagian besar menceritakan para raja
Tarumanagara.
Setelah
runtuhnya kerajaan Tarumanagara, kekuasaan di bagian barat Pulau Jawa dari
Ujung Kulon sampai Kali Serayu dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda . Salah satu
prasasti dari zaman Kerajaan Sunda adalah prasasti Kebon Kopi II yang berasal
dari tahun 932. Kerajaan sunda beribukota di Pakuan Pajajaran (sekarang kota
Bogor).
Pada
abad ke-16, Kesultanan Demak tumbuh menjadi saingan ekonomi dan politik
Kerajaan Sunda. Pelabuhan Cerbon (kelak menjadi Kota Cirebon) lepas dari
Kerajaan Sunda karena pengaruh Kesultanan Demak. Pelabuhan ini kemudian tumbuh
menjadi Kesultanan Cirebon yang memisahkan diri dari Kerajaan Sunda. Pelabuhan
Banten juga lepas ke tangan Kesultanan Cirebon dan kemudian tumbuh menjadi
Kesultanan Banten.
Untuk
menghadapi ancaman ini, Sri Baduga Maharaja, raja Sunda saat itu, meminta
putranya, Surawisesa untuk membuat perjanjian pertahanan keamanan dengan orang
Portugis di Malaka untuk mencegah jatuhnya pelabuhan utama, yaitu Sunda Kalapa,
kepada Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak. Pada saat Surawisesa menjadi
raja Sunda, dengan gelar Prabu Surawisesa Jayaperkosa, dibuatlah perjanjian
pertahanan keamanan Sunda-Portugis, yang ditandai dengan Prasasti Perjanjian
Sunda-Portugal, ditandatangani dalam tahun 1512. Sebagai imbalannya, Portugis
diberi akses untuk membangun benteng dan gudang di Sunda Kalapa serta akses
untuk perdagangan di sana. Untuk merealisasikan perjanjian pertahanan keamanan
tersebut, pada tahun 1522 didirikan suatu monumen batu yang disebut padrĂ£o di
tepi Ci Liwung.
Meskipun
perjanjian pertahanan keamanan dengan Portugis telah dibuat, pelaksanaannya
tidak dapat terwujud karena pada tahun 1527 pasukan aliansi Cirebon – Demak,
dibawah pimpinan Fatahilah atau Paletehan, menyerang dan menaklukkan pelabuhan
Sunda Kalapa. Perang antara Kerajaan Sunda dan aliansi Cirebon – Demak
berlangsung lima tahun sampai akhirnya pada tahun 1531 dibuat suatu perjanjian
damai antara Prabu Surawisesa dengan Sunan Gunung Jati dari Kesultanan Cirebon.
Dari
tahun 1567 sampai 1579, dibawah pimpinan Raja Mulya, alias Prabu Surya Kencana,
Kerajaan Sunda mengalami kemunduran besar dibawah tekanan Kesultanan Banten.
Setelah tahun 1576, kerajaan Sunda tidak dapat mempertahankan Pakuan Pajajaran,
ibu kota Kerajaan Sunda, dan akhirnya jatuh ke tangan Kesultanan Banten. Zaman
pemerintahan Kesultanan Banten, wilayah Priangan (Jawa Barat bagian tenggara)
jatuh ke tangan Kesultanan Mataram.
Jawa
Barat sebagai pengertian administratif mulai digunakan pada tahun 1925 ketika
Pemerintah Hindia Belanda membentuk Provinsi Jawa Barat. Pembentukan provinsi
itu sebagai pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922, yang membagi Hindia
Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi. Sebelum tahun 1925, digunakan
istilah Soendalanden (Tatar Soenda) atau Pasoendan, sebagai istilah geografi
untuk menyebut bagian Pulau Jawa di sebelah barat Sungai Cilosari dan Citanduy
yang sebagian besar dihuni oleh penduduk yang menggunakan bahasa Sunda sebagai
bahasa ibu.
Pada
17 Agustus 1945, Jawa Barat bergabung menjadi bagian dari Republik Indonesia.
Pada
tanggal 27 Desember 1949 Jawa Barat menjadi Negara Pasundan yang merupakan
salah satu negara bagian dari Republik Indonesia Serikat sebagai hasil
kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar: Republik Indonesia,
Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda. Kesepakatan ini
disaksikan juga oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) sebagai
perwakilan PBB.
Jawa
Barat kembali bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1950.
LAMBANG DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
- Gambar pokok
- Sebuah alat serbaguna yang sangat dikenaldisetiap rumah tangga sunda
- Jika perlu dapat dipergunakan sebagai alatpenjaga diri
- 5 lubang melambangkan Lima Dasar Negara"Pancasila"
2. PADI
- melambangkan PANGAN yang merupakan bahan makanan pokok di Jawa Barat
- Jumlah padi 17 melambangkan hari ke 17 dari bulan Proklamasi
3. KAPAS
- Melambangkan SANDANG
- Jumlah kapas 8 buah melambangkan bulan ke 8 dari tahun Proklamasi
- Padi dan Kapas pada dasar hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat.
4. GUNUNG
Bagian terbesar dari daerah Jawa Barat adalah pegunungan.
5. SUNGAI DAN PERKEBUNAN
Melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang banyak terdapat di daerah Jawa Barat.
6. SAWAH DAN PERKEBUNAN
- Jumlah sawah terbesar di seluruh daerah Jawa Barat
- Perkebunan berada di bagian tengah dan selatan daerah Jawa Barat
7. DAM DAN BENDUNGAN
Usaha dan pekerjaan di bidang irigasi merupakan salah satu pekerjaan yang mendapat
perhatian, mengingat sifat agraris daerah Jawa Barat. Sebuah pepatah lama di kalangan masyarakat sunda yang berarti bahwa daerah Jawa Barat yang kaya raya ini didiami oleh penduduk yang padat serta hidup makmur dan damai.
Letak Astronomis Provinsi jawa barat
Jawa Barat memiliki letak astronomis, yaituu Bujurnya 104 ° 48 ' BT s.d 108 ° 48 ' BT danLintangnya 5 ° 50 ' LS s.d 7 ° 50 ' LS
Letak Geografis Jawa Barat
Letak geografi Jawa Barat itu ada di sebelah Barat
berbatasan dengan Selat Sunda, sebelah Utaranya dengan Laut Jawa dan daerah
Khusus Ibukota Jakarta, sebelah Timurnya berbatasan dengan Propinsi
Jawa Tengah dan sebelah Selatannya dibatasi oleh Samudera Indonesia.Utara : Laut Jawa
Timur : Jawa Tengah
Selatan : Samudra Hindia
Barat : DKI Jakarta dan
Provinsi Banten
Arti motto daerah
Provinsi Jawa Barat
moto provinsi Jawa Barat ituuu "GEMAH RIPAH REPEH RAPIH" Sebuah pepatah lama di kalangan masyarakat sunda yang artinya bahwa daerah Jawa Barat yang kaya raya ini didiami oleh penduduk yang padat serta hidup makmur dan damai.
Keadaan
topografi Jawa Barat
keadaan topografi Jawa Barat
sangat beragam, yaitu disebelah utara terdiri dari dataran rendah,
sebelah tengah dataran tinggi bergunung-gunung dan disebelah selatan
terdiri dari daerah berbukit-bukit dengan sedikit pantai. Luas
wilayah Provinsi Jawa Barat Barat pada tahun 2008 adalah 34.816,96
Km2, terdiri atas 16 kabupaten dan 9 kota.
Perekonomian Jawa Barat
Jawa Barat selama lebih dari tiga dekade telah
mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Saat ini peningkatan ekonomi modern
ditandai dengan peningkatan pada sektor manufaktur dan jasa. Disamping
perkembangan sosial dan infrastruktur, sektor manufaktur terhitung terbesar
dalam memberikan kontribusinya melalui investasi, hampir tigaperempat dari
industri-industri manufaktur non minyak berpusat di sekitar Jawa Barat.PDRB
Jawa Barat pada tahun 2003 mencapai Rp.231.764 miliar (US$ 27.26 Billion)
menyumbang 14-15 persen dari total PDB nasional, angka tertinggi bagi sebuah
Provinsi. Bagaimanapun juga karena jumlah penduduk yang besar, PDB per kapita
Jawa Barat adalah Rp. 5.476.034 (US$644.24) termasuk minyak dan gas, ini
menggambarkan 82,4 persen dan 86,1 persen dari rata-rata nasional. Pertumbuhan
ekonomi tahun 2003 adalah 4,21 persen termasuk minyak dan gas 4,91 persen
termasuk minyak dan gas, lebih baik dari Indonesia secara keseluruhan. (US$1 =
Rp. 8.500,-).
Badan Pusat Statistik mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi di
Jawa Barat pada Triwulan I 2015 melampaui nasional. “Nasional 4,71 persen, Jawa
Barat 4,93 persen. Masih di atas, tapi sama-sama melambat,” kata Kepala Bidang
Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Jawa Barat Ade Rika Agus di Bandung,
Selasa, 5 Mei 2015.
Perekonomian Jawa Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2014
mencapai Rp. 288,31 triliun rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan
2000 mencapai Rp. 98,90 triliun rupiah. Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat
triwulan I-2014 dibandingkan triwulan IV-2013, yang diukur dari kenaikan PDRB
atas dasar harga konstan meningkat sebesar 0,80 persen (q-to-q). Dari sisi
produksi, pertumbuhan ini terutama didukung oleh Sektor Pertanian yang meningkat
sebesar 17,91 persen karena mulai adanya masa panen tanaman padi pada triwulan
I-2014. PDRB Jawa Barat pada triwulan I-2014 dibandingkan triwulan
IV-2013 (y-on-y)
mengalami pertumbuhan sebesar 5,49 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan
didukung oleh hampir semua sektor kecuali Sektor Pertambangan dan Penggalian
yang mengalami penurunan sebesar 3,03 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 11,85 persen.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada Triwulan I-2014 dari
sisi penggunaan didukung oleh pertumbuhan Komponen Perubahan Inventori sebesar
22,77 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi
Lembaga Non Profit sebesar 1,20 persen. Sementara, penurunan komponen Impor
sebesar 9,83 persen merupakan faktor penambah bagi pertumbuhan ekonomi.
Pada Triwulan I-2014, PDRB (yang dihtung atas dasar harga berlaku)
digunakan untuk memenuhi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan
Konsumsi Lembaga Non Profit sebesar 57,18 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah 6,76 persen, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto atau Investasi
Fisik 18,00 persen, Komponen Perubahan Inventori 5,66 persen, Komponen Ekspor
35,80 persen dan Komponen Impor 27,12 persen.
Masyarakat yang ada di Jawa Barat
terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain.
Sosial Budaya Masyarakat Jawa Barat
Filosofi Mayarakat Jawa Barat
Silih Asih dan Silih Asuh. Ketiga filosofi tersebut merupakan filsafat hidup yang di pegang penduduk asli Jawa barat. Dan kebudayaan Jawa Barat lebih kita kenal sebagai Sunda yang ber ibukota di Bandung. Maksud dan arti filosofi tersebut adalah menimbulkan sifat dan sikap untuk untuk saling mengasuh , saling mengasihi dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar sesama. Masyarakat Jawa Barat memiliki keluhuran akal budi yang di landasi oleh filsafat tersebut. Agak berbeda dengan kebudayaan masyarakat lain di Nusantara, Masyarakat jawa barat yang berbahasa sunda sangat dipengaruhi budaya yang berakar pada nilai-nilai yang berasal dari tradisi masyarakat setempat. Dan dalam interaksi sosial, masyarakat di di jawa barat menganut falsafah seperti yang sudah di sebutkan tadi.Rasa persaudaraan menciptakan keakraban masyarakat Sunda dengan lingkungan sehingga tampak dari bagaimana masyarakat Jawa Barat, khususnya yang tinggal di pedesaan, mereka memelihara kelestarian lingkungan dengan cara penuh kerja sama dengan warga setempat. Sehingga di provinsi Jawa Barat ini banyak muncul masyarakat yang atas inisiatifnya sendiri dapat memelihara lingkungan alam mereka. Sebagian besar budaya Jawa Barat didominasi suku Sunda dan adat tradisionalnya yang penuh khasanah Bumi Pasundan menjadi cermin kebudayaan di jawa barat. Untuk melestarikan budaya Jawa Barat, pemerintah daerah menetapkan 12 desa budaya, yakni desa khas yang di tata untuk kepentingan melestarikan budaya dalam bentuk adat atau rumah adat.
Silih Asih dan Silih Asuh. Ketiga filosofi tersebut merupakan filsafat hidup yang di pegang penduduk asli Jawa barat. Dan kebudayaan Jawa Barat lebih kita kenal sebagai Sunda yang ber ibukota di Bandung. Maksud dan arti filosofi tersebut adalah menimbulkan sifat dan sikap untuk untuk saling mengasuh , saling mengasihi dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar sesama. Masyarakat Jawa Barat memiliki keluhuran akal budi yang di landasi oleh filsafat tersebut. Agak berbeda dengan kebudayaan masyarakat lain di Nusantara, Masyarakat jawa barat yang berbahasa sunda sangat dipengaruhi budaya yang berakar pada nilai-nilai yang berasal dari tradisi masyarakat setempat. Dan dalam interaksi sosial, masyarakat di di jawa barat menganut falsafah seperti yang sudah di sebutkan tadi.Rasa persaudaraan menciptakan keakraban masyarakat Sunda dengan lingkungan sehingga tampak dari bagaimana masyarakat Jawa Barat, khususnya yang tinggal di pedesaan, mereka memelihara kelestarian lingkungan dengan cara penuh kerja sama dengan warga setempat. Sehingga di provinsi Jawa Barat ini banyak muncul masyarakat yang atas inisiatifnya sendiri dapat memelihara lingkungan alam mereka. Sebagian besar budaya Jawa Barat didominasi suku Sunda dan adat tradisionalnya yang penuh khasanah Bumi Pasundan menjadi cermin kebudayaan di jawa barat. Untuk melestarikan budaya Jawa Barat, pemerintah daerah menetapkan 12 desa budaya, yakni desa khas yang di tata untuk kepentingan melestarikan budaya dalam bentuk adat atau rumah adat.
12 desa budaya yang dilestarikan :
1. Kampung Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan
Pangalengan, Kabupaten Bandung;
2. Kampung Mahmud, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan
Margaasih, Kabupaten Bandung;
3. Kampung Kuta, Desa Karangpaninggal, Kecamatan
Tambaksari, Kabupaten Ciamis;
4. Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar, Desa
Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi;
5. Kampung Dukuh,
Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut;
6. Kampung Pulo,
Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut;
7. Kampung Adat Ciburuy, Desa Palamayan, Kecamatan
Bayongbong, Kabupaten Garut;
8. Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu,
Kabupaten Tasikmalaya;
9. Kampung Urug, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya,
Kabupaten Bogor;
10. Rumah Adat Citalang, Desa Citalang, Kecamatan
Purwakarta, Kabupaten Purwakarta;
11. Rumah Adat Lengkong, Desa Lengkong, Kecamatan
Garangwangi, Kabupaten Kuningan;
12. Rumah Adat Panjalin, Desa Panjalin, Kecamatan
Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Kesenian Budaya Jawa Barat
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat atau yang biasa dikenal dengan kebudayaan sunda, merupakan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Budaya ini merupakan salah satu budaya tertua di Indonesia. Sebagai salah satu suku, budaya sunda merupakan salah satu cikalbakal berdirinya peradaban Nusantara. Budaya sunda sudah ada sejak berdirinya kerajaan Salakanaraga dan Tarumanegara.
Sunda berasal dari kata Su = Bagus atau Baik, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos atau watak atau karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Watak atau karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (pandai/ cerdas) yang sudah dijalankan sejak jaman Salaka Nagara sampai ke Pakuan Pajajaran, telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000 tahun.
Makna kata Sunda sangat luhur, yakni cahaya, cemerlang, putih, atau bersih. Makna kata Sunda itu tidak hanya ditampilkan dalam penampilan, tapi juga didalami dalam hati. Karena itu, orang Sunda yang 'nyunda' perlu memiliki hati yang luhur pula. Itulah yang perlu dipahami bila mencintai, sekaligus bangga terhadap budaya Sunda yang dimilikinya. Namun, modernisasi dan masuknya budaya barat lambat laun mengikis keluhuran budaya Sunda, yang membentuk etos dan watak manusia Sunda.
1. Pakaian Adat Sunda
Jawa Barat memiliki pakaian adat yang berbeda untuk laki-laki
dan perempuan. Kain kebaya pada dasarnya digunakan perempuan di semua lapisan,
baik rakyat biasan maupun bangsawan. Perbedaannya mungkin hanya pada bahan
kebaya yang digunakan serta corak hiasnya.
Pakaian untuk laki-laki pada umumnya adalah baju takwa dan
celana warna hitam, dilengkapi dengan kain dodot dan tutup kepala bendo terbuat
dari kain batik halus bermotif sama dengan kain dodot. Untuk kesempatan resmi,
pakaian perempuan Priangan dilengkapi dengan sehelai selendang berwarna sama
dengan kebaya dan alas kakinya berupa sandal selop.
Pada bagian kebaya dari leher sampai ujung bawah kebaya surawe
terdapat hiasandari pasmen, demikian pula pada sekeliling lengan dan pada
seputar bawah kebaya. Sebagai penyambung belahan kebaya digunakan peniti.
Kelengkapan pakaian bagi kaum perempuan juga diperhatikan.
Mereka pada umumnya memakai perhiasan gelang emas atau perak, gelang bahar,
suweng pelenis baik yang terbuat dari emas atau perak, dan ali meneng. Sementara
kaum laki-laki pada umumnya memakai cincin emas, hiasan jas di bagian dada,
yang terdiri dari rantai emas atau perak dengan liontin dari kuku harimau.
2. Kesenian
- Wayang Golek : Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat yaitu kesenian yang menampilkan alur sebuah cerita. Wayang Golek adalah sebuah boneka yang memerankan tokoh tertentu dalam cerita pawayangan serta dimainkan oleh seorang Dalang dan diiringi oleh musik degung.
- Degung : Degung merupakan kesenian khas Jawa Barat yang terdri dari gendang, goong, kempul, saron, bonang, kacapi, suling, rebab, dan sebagainya.
- Jaipong : Merupakan tarian khas Jawa Barat yang di mainkan oleh satu orang atau lebih. Penarinya pun menggunakan pakaian khas Jawa Barat. Tari ini di ciptakan pada tahun 1960 oleh seorang seniman asal Bandung yang bernama Gugum Gumbira.
- Rampak Kendang : Rampak Gendang ini adalah permainan menabuh gendang secara bersama-sama dengan menggunakan irama tertentu, pada umumnya dimainkan oleh lebih dari empat orang yang telah mempunyai keahlian khusus dalam menabuh gendang.
- Angklung : Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus yang ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika awal penggunaannya angklung masih sebatas kepentingan kesenian local atau tradisional.
- Pencak Silat : Pada awalnya pencak Silat ini merupakan tarian yang menggunakan gerakan tertentu yang gerakannya itu mirip dengan gerakan bela diri. Pencak silat dimainkan oleh dua orang atau lebih, dengan memakai pakaian yang serba hitam, menggunakan ikat pinggang dari bahan kain yang diikatkan dipinggang, serta memakai ikat kepala dari bahan kain yang orang sunda menyebutnya iket.
- Sisingaan : Sisingaan merupakan kesenian yang berasal dari daerah Subang Jawa barat. Kesenian ini ditampilkan dengan cara menggotong patung yang berbentuk seperti singa yang ditunggangi oleh anak kecil dan digotong oleh empat orang serta diiringi oleh tabuhan gendang dan terompet. Kesenian ini biasanya ditampilkan pada acara peringatan hari-hari bersejarah.
Legenda-Legenda yang ada di Jawa Barat
Jawa Barat juga memiliki banyak legenda. legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.inilah beberapa legenda yang ada di Jawa Barat :
1. Situ Bagendit
2. Telaga Warna
3. Dewi Padi
4. Sangkuriang
5. Ikan Dewa
6. Nyi Roro Kidul
7. Lutung Kasarung
8. Gunung Tampomas
9. Cadas Pangeran
10.Gunung Tangkuban Perahu
11. Ciung Wanara
12. Mundinglaya di Kusumah
Tempat-Tempat Wisata yang ada di Jawa Barat
nahhhh, Jawa Barat juga punya tempat wisata lohh. bagi kalian kalian yang lagi kepengen berkunjung ke tempat wisata dan bingung mau kemana. tempat wisata yang ada di Jawa Barat lah yang paling tepattt. Mulai dari wisata alam, wisata kuliner, wisata pantai, agrowisata, dan lain sebagainya. beberapa obyek wisata yang ada di Jawa Barat :
1. Tempat Wisata di Kota Bandung :
Daftar
Tempat Wisata Di Kota Bandung Pusat :
- Alun-alun dan Masjid Agung - Jl. Asia Afrika
- Bandung Tempo Doeloe - Jl. Braga
- Gedung Sate Bandung - (Kantor Gubernur Jawa Barat)
- Kebun Binatang Bandung - Jl. Tamansari
- Lapangan Gasebu (Gabungan Sepakbola Bandung Utara)
- Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat - Jl. Dipatiukur
- Monumen Hussein Sastranegara - Jl. Pajajaran
- Monumen Bandung Lautan Api - Jl. M. Toha
- Museum Geologi - Jl Diponegoro
- Museum Konferensi Asia Afrika - Jl. Asia Afrika
- Museum Mandala Wangsit Siliwangi - Jl. Lembong
- Museum Pos Indonesia - Jl. Cisanggarung
- Museum Sri Baduga - Jl. Lingkar Selatan
- Pusat Perbelanjaan Jins - Jl. Cihampelas
- Pusat Perbelanjaan Pasar Baru - Jl. Otto
- Pusat Perbelanjaan Kings Plaza - Jl. Kepatihan
- Pusat Sepatu dan Tas Cibaduyut - Jl. Cibaduyut
- Pusat Factory Outlet - Jalan Riau dan Jalan Dago
- Taman Tegalega - Astana Anyar
- Taman Makam Pahlawan - Cikutra Bandung
- Taman Lansia - Jl. Cisangkuy
- Taman Kota Bandung - Jl. Merdeka
- Taman Ade Irma Suryani Nasution (Taman Lalu Lintas) - Jl. Sumatera
- Taman Ganesha - Jln Ganesha
- Taman Kantor Pemerintah Kota Bandung
Daftar
Tempat Wisata Di Kota Bandung Selatan :
- Bumi Perkemahan Ranca Upas - Ciwidey
- Ciwidey dan Alam Bandung Selatan
- Kawah Kamojang - Paseh Jawa Barat
- Kawah Putih Gunung Patuha - Ciwidey
- Kolam Renang Air Panas Cimanggu
- Jalan Mendaki ke Kawah Putih
- Pemandian Air Panas Walini - Ciwidey
- Penangkaran Rusa Ranca Upas - Ciwidey
- Perkebunan Teh Rancabali - Ciwidey
- Perkebunan Teh Gambung - Ciwidey
- Perkebunan Sayur - Pangalengan
- Situ Cipanunjang - Pangalengan
- Situ Cileunca - Pangalengan
- Soreang Jalur Utama Bandung - Ciwidey
- Telaga/Situ Patengan - Ciwidey
- Wisata Petik Strawbery - Ciwidey
- Pusat Kerajinan Kulit Cibaduyut
Daftar
Tempat Wisata Di Kota Bandung Utara :
- Alam Jalur Alternatif Lembang - Dago
- Arena Pemancingan Bonita - Lembang
- Bumi Perkemahan - Cikole
- Curug Cimahi - Cisarua
- Curug Dago - Dago
- Curug Omas - Taman Wisata Maribaya
- Kawah Ratu - Gunung Tangkuban Parahu
- Kawah Upas - Gunung Tangkuban Parahu
- Kawah Domas - Gunung Tangkuban Parahu
- Kebun Strawbery Parongpong
- Monumen Pasir Pahlawan Otto Iskandar Dinata - Lembang
- Perkebunan Teh Subang - Jawa Barat
- Pemandian Air Panas Ciater
- Situ Lembang - Lembang
- Spirit Camp & Sahabat Alam - Jl. Sersan Bajuri
- Taman Budaya Dago - Dago
- Taman Bunga Parongpong
- Taman Hutan Jaya Giri - Lembang
- Taman Hutan Dago Pakar dan Gua Belanda/Jepang
- Taman Bunga Cihideung - Jl. Sersan Bajuri
- Teropong Bintang Bosscha - Lembang
- Vila Istana Bunga - Cihideung Lembang
- Wisata Lembang - Bandung
- Kampung Gajah - Bandung Utara
- Floating Market Lembang - Bandung Utara
- Tahu Susu Lembang - Bandung Utara
- Kampung Daun dan Sapu Lidi - Bandung Utara
- Dusun Bambu - Bandung Utara
Daftar
Tempat Wisata Di Kota Bandung Timur :
- Caringin Tilu - Pegunungan Manglayang
- Curug Cinulang / Sindulang - Cicalengka
- Oray Tapa - Pegunungan Manglayang
- Padepokan Dayang Sumbi (Budidaya Ulat Sutera) - Arcamanik
- Saung Angklung Mang Udjo - Padasuka
- Situs Kerajaan Kendan - Nagrek
- Situs Legenda Ciung Wanara - Karangkamulyan
- Warung Bandrek "Warban" Sekejolang - Ciburial
Daftar
Tempat Wisata Di Kota Bandung Barat :
- Alam Persawahan Padalarang - Cianjur
- Arung Jeram - Citarum
- Gua Pawon - Jawa Barat
- Gua Sang Hyang Tikoro - Jawa Barat
- Kavling Strawberry Cihideung - Lembang Bandung
- Lembah Cimeta Citarum Purba - Padalarang
- Leuwi Opat Curug Tilu - Desa Cihanjuang Rahayu Parongpong
- Monumen Taman R.A. Kartini - Baros Cimahi
- Puspa Iptek Kota Baru Parahyangan - Padalarang
- Perbukitan Karst/Kapur Citatah - Padalarang
- Pemandian Air Cipanas - Jawa Barat
- Situs Megalit Gunung Padang (terbesar se-Asia Tenggara)
- Taman Bunga Cihideung - Bandung Barat
- Waduk Ciburuy - Padalarang
- Waduk/Bendungan Saguling - Jawa Barat
- Batagor > Batagor Riri - Batagor Kingsley
- Bandrek
- Bajigur
- Bandros
- Bala-bala (bakwan)
- BusKud
- Brownies Amanda
- Surabi
- Peuyeum
- Candil
- Cendol
- Colenak
- Cireng
- Comro (Oncom di Jero)
- Cireng (aci di goreng)
- Cimol (aci di gemol)
- Cilok (aci di colok)
- Surabi
- Oncom
- Peuyeum Bandung
- Karedok
- Ambokueh
- Lotek
- Ketan Bakar
- Gehu (toge tahu)
- De Risol
- Misro (Amis di Jero)
- Gorolong Lamot
- Surandil
- Endog-endogan
- Galendo
- Es Goyobod
- 2. Tempat Wisata di Kota BogorDaftar Tempat Wisata Menarik Di Kota Bogor :
- Kebun Raya Bogor
- Istana Bogor
- Prasasti Batutulis
- CICO-Cimahpar Integrated Conservation Offices
- Dramaga, Bogor
- Plaza Kapten Muslihat (Taman Topi)
- Taman Kencana
- Lapangan Sempur
- Puncak Bogor
- Situ Gede atau Setu Gede
- Gunung Bunder
- Gunung Pancar
- Gunung Gede
- Gunung Salak Endah
- Tempat Wisata Kota Bogor
- Curug Cilember
- Curug Nangka
- Curug Cigamea
- Kebun Botani Raya Bogor
- Kampung Budaya Sindangbarang
- Mongolian Camp The Highland Park Resort
- Taman Budaya Sentul City
- Warso Farm
- Kampung Bambu
- Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol
Daftar Tempat Wisata Museum Di Kota Bogor- Museum Etnobotani
- Museum Zoologi
- Herbarium Bogoriense
- Museum Tanah
- Museum Pembela Tanah Air (PETA)
- Museum Perjuangan
- Perpustakaan Bogor
Daftar Tempat Wisata Di Kabupaten Bogor :- Puncak
- Taman Safari
- Kebun Raya Cibodas
- Gunung Salak Endah (Gn. Bunder)
- Gunung Gede Pangrango
- Gunung Salak
- Sirkuit Sentul
- Taman Wisata Mekarsari
- Hutan Pinus Catang Malang
- Taman Wisata Air Panas Tirta Sanita Ciseeng
nahhh, sekarangg udah pada tau kannnn tentang Jawa Barat? semoga tulisan ini memberi manfaat untuk kalian semuaa yang telah membacanya. sekian dulu ya post dari kami, kurang lebihnya mohon maaf. kami perlu kritik dan saran dari kaliannn.Wassalamualaikum Wr.Wb.daftar pustaka :https://id.wikipedia.org/wiki/Legendahttp://www.ragamtempatwisata.com/2013/08/daftar-tempat-tempat-wisata-di-jawa-barat-lengkap.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttp://khantydwi.blogspot.co.id/2013/03/kesenian-budaya-jawa-barat.html
Langganan:
Postingan (Atom)